Ronaldo Nilai Pemain Brasil Tidak Cocok Di Barcelona

Ronaldo Nilai Pemain Brasil Tidak Cocok Di Barcelona

Setelah Neymar keluar pada musim panas untuk PSG dan di tengah perlombaan untuk menandatangani Philippe Coutinho, striker ikonik itu kritis terhadap klub lamanya.

Legenda Real Madrid Ronaldo telah memberikan penilaian tajam terhadap perlakuan “sangat buruk” Barcelona terhadap pemain asal Brasil menjelang bursa transfer Januari.

Striker tersebut menghabiskan satu tahun di Camp Nou sebelum berangkat ke Serie A Inter pada 1997 dan tidak memiliki kenangan indah akan waktunya di sana.

Neymar mencetak rekor dunia 222 juta poundsterling pada musim panas untuk saingan Liga Champions Paris Saint-Germain yang mengejutkan dunia sepak bola dan Ronaldo mengklaim bahwa perlakuannya di sana mengingatkan pada pengalaman negatifnya sendiri.

“Saya merasa jauh lebih bahagia dan lebih terhubung dengan Real Madrid, meski telah menjalani tahun yang hebat di Barcelona,” kata Ronaldo kepada Esporte Interativo.

“Pada akhirnya, sejarah saya dengan Barca sangat buruk, mirip dengan yang dimiliki Neymar.

“Barcelona selalu memiliki masalah dengan pemain Brasil: Neymar, Romario, Ronaldinho dan saya.

“Kami semua diperlakukan buruk oleh klub pada akhirnya, terlepas dari semua kontribusi dan dedikasi kami.”

Komentar Ronaldo sangat tepat karena playmaker Brasil berbakat Philippe Coutinho.

The Reds tangguh dalam menolak kemajuan Barca di tahun 2018, dan mengerti bahwa mungkin untuk bergabung secepatnya pada bulan Januari.

Dalam hal pemain Brasil yang sudah ada di buku Barca, klub Catalan tersebut menandatangani rekan satu tim internasional Coutinho, Paulinho di musim panas dan sesama pemain tengah Rafinha telah bergabung dengan tim tersebut sejak 2006.

Media kabar pun banyak yang mengatakan bahwa Coutinho akan sangat mungkin pindah ke Barcelona pada Januari mendatang. Di Liverpool sendiri, Coutinho menjadi salah satu bintang The Reds dan banyak penggemar Liverpool yang mengecam kabar bahwa Coutinho akan berlabu ke Camp Nou pada awal tahun mendatang.

Kepergian Coutinho mungkin jadi bisa terealisasi, hal yang sama pernah terjadi ketika Luis Suarez memutuskan bergabung dengan Barcelona meskipun pada saat itu ia menjadi pemain paling diandalkan dalam klubnya Liverpool.