Paul Scholes Kritik Selebrasi Mourinho Usai Taklukkan Juve

Laga lanjutan Liga Champions matchday ke-4 telah berlangsung. Pertandingan-pertandingan seru telah tersaji dan menghasilkan hasil pertandingan yang cukup tak terduga.

Salah satu pertandingan yang menarik perhatian tentu saja pertemuan antara Juventus kontra Manchester United yang baru berlangsung Kamis(8/11/18) dini hari tadi. Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan oleh Manchester United yang bertindak sebagai tim tamu. Kemenagnan Setan Merah ini pun diperoleh dengan dramatis sehingga menutup skor pertandingan ini dengan skor 2-1.

Selain kemenangan dramatis United, ada salah satu hal yang menarik dalam pertandingan tersebut. Bukan tentang selebrasi Cristiano Ronaldo yang menunjakk perut-nya, tetapi tentang selebrasi yang dilakukan oleh Jose Mourinho ketika pertandingan usai dengan kemenagan tim asuhnya.

Dengan meletakkan tangan dekat telinganya, ia seolah membuat gestur tentang mana teriakannya. Hal ini ternyata merupakan reaksi Jose Mourinho karena sepanjang laga, ia mendapatkan hinaan dari suporter tuan rumah.

Selebrasi Mou ini ternyata tidak disukai oleh salah satu legenda Setan Merah yakni Paul Scholes.

Paul Scholes kritik selebrasi Mourinho

Aksi yang dipertunjukkan oleh Mourinho terhadap penonton tuan rumah mendapat kritikan dari salah satu legenda United, Paul Scholes. Menurut Scholes, apa yang dilakukan oleh Mourinho tersebut tidak seharusnya dilakukan karena ini tak menunjukkan rasa hormat terhadap tim lain sama sekali.

Tindakan Mou disebut oleh Paul Scholes tidak berkelas sama sekali. Daripada melakukan hal-hal yang tidak memberikan rasa hormat, menurtu Scholes, seharusnya Mou menghampiri pelatih lawan dan memberikan apresiasi terhadap pendukung United.

Meskipun mengkritik tindakan itu, Scholes tampaknya tidak heran dengan apa yang dilakukan oleh Mou saat bertandang ke markas Juventus tersebut.

Sosok Mou memang sudah lama dikenal sebagai salah satu pelatih jempolan. Tetapi, dibalik berbagai prestasi yang telah dia torehkan untuk berbagai klub, ia juga dikenal memiliki berbagai kontroversi. Yang paling terkenal tentu saat ia hijrah ke Spanyol dan melatih Real Madrid.

Kala itu, Barcelona masih ditukangi oleh Pep Guardiola dan dari sinilah awal rivalitas keduanya memanas hingga akhirnya kembali di pertemukan di Liga Inggris.