Real Madrid mendapatkan pemasukan yang sangat besar hanya dengan menjual para pemain cadanganya. Madrid memang dikenal memiliki banyak pemain top, dan beberapa terpaksa harus menjadi penghangat bangku cadangan lantaran memiliki pemain yang lebih pantas dimainkan oleh sang manager.
Kedalaman skuat Real Madrid ini pun membuat pemain inti dan cadangan Madrid sangat menakutkan bagi lawan-lawannya. Dengan hal ini, Madrid menjadi salah satu tim yang memiliki banyak bintang dan memiliki nilai jual tinggi meskipun hanya sebagai cadangan di Madrid.
Madrid tahu betul dengan pemain-pemainnya meskipun sering dicadangkan, namun memiliki kualitas dan harga tinggi. Musim panas ini, Madrid pun melepas beberapa pemain pelapisnya dan meraih keuntungan dari hasil penjualan dan peminjaman tersebut sebesar 1.8 Trilliun rupiah, tentu hasil ini membuat Madrid memiliki pemasukan tinggi dari hasil penjualan pemain, bahkan itu pun menjual pemain yang merupakan pemain cadangan di Madrid.
Keuntungan penjualan pemain terbesar di raih Madrid dengan menjual Alvaro Morata ke Chelsea senilai 80 juta Euro. Pembelian Morata sendiri membuat ia menjadi pemain termahal yang pernah di beli oleh Chelsea sejauh ini.
Selain Morata, Madrid juga melepas pemain lain seperti Danilo yang baru saja pindah ke Manchester City dengan mahar sebesar 30 juta Euro.Madrid pun mendapat keuntungan dalam peminjaman James Rodriguez ke Bayern Munchen dengan opsi pembelian dengan nilai 50 juta Euro. Selain itu, Madrid juga menjual pemain yang baru masuk skuat utamanya musim lalu yaitu Mariano Diaz ke Olympique Lyon dengan mahar sebesar 10 juta Euro.
Penjualan pemain-peman pelapis Madrid ini pun akhirnya memberikan keutungan finansial besar bagi Real Madrid. Sedangkan Madrid sendiri yang biasanya jor-joran pada setiap musim transfer, musim ini tampaknya pasukan Zinedine Zidane tidak terlalu sibuk melakukan aktifitas pembelian pemain lantaran masih diisi oleh pemain-pemain yang sudah terbukti sukses membawa tim ini menjuarai La Liga dan Liga Champions musim lalu.