Gabung Man City, Jack Grealish Jadi Pemain Inggris Termahal

Jack Grealish

Bursa transfer musim panas tahun 2021 ini menghadirkan sejumlah transfer besar, terutama di pasar sepakbola Eropa. Beberapa nama top resmi berganti klub, mulai yang hijrah secara free transfer maupun dibayar dengan harga selangit. Nama Georginio Wijnaldum menjadi nama pemain top pertama yang membuat geger musim panas ini. Kontraknya bersama Liverpool berakhir dan ia memutuskan untuk menerima pinangan PSG secara gratis. Lalu, ada satu nama pemain top lain yang baru saja pindah klub, yaitu Jack Grealish.

Jack Grealish dipastikan akan memperkuat Manchester City di musim 2021/22 mendatang. Pemain berusia 25 tahun itu telah diresmikan sebagai pemain baru The Citizens dan menerima kontrak berdurasi enam tahun. Artinya, gelandang serang asli Inggris itu akan berada di Etihad Stadium hingga tahun 2027 mendatang.

Sayangnya, tidak disebutkan secara rinci berapa mahar transfer yang dibayarkan Manchester City untuk memboyong Jack Grealish. Namun, sejumlah media di Inggris mengklaim bahwa transfer tersebut melibatkan uang sebesar 100 juta Pounds atau setara 114 juta Euro.

Jika banderol tersebut benar adanya, maka pemain didikan akademi Aston Villa ini resmi menyandang status sebagai pemain Inggris termahal sepanjang sejarah. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Harry Maguire ketika direkrut Manchester United dari Leicester City pada tahun 2019 lalu. Kala itu, Setan Merah harus merogoh kocek mencapai 87 juta Euro. Di samping itu, nominal tersebut akan membuktikan bahwa bursa transfer kali ini benar-benar mewah. Sebab, selain Grealish, ada sejumlah pemain top lain yang berpotensi hengkang, seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, hingga Erling Haaland.

Berikut ini daftar 20 pemain asli Inggris dengan banderol transfer termahal sepanjang sejarah.

Fikayo Tomori

Urutan ke-20 dalam daftar pemain Inggris dengan nilai transfer termahal ditempati oleh Fikayo Tomori. AC Milan harus merogoh kocek mencapai 29,2 juta Euro untuk memboyong sang bek dari Chelsea di musim panas ini. Jika menilik nilai pasar, harga pemain berusia 23 tahun itu sebenarnya hanya berkisar 28 juta Euro.

Sebelum dibeli secara permanen, Tomori sempat membela AC Milan dengan status pinjaman. Namun, performa apiknya membuat Rosonerri kepincut untuk memilikinya dalam waktu lebih lama. Hal ini membuat mereka tidak ragu untuk menguras rekening mereka mencapai 29,2 juta Euro.

Adam Lallana

Satu strip di atas Tomori ditempati oleh Adam Lallana. Liverpool mengeluarkan dana mencapai 31 juta Euro untuk mendatangkan Lallana dari Southampton pada musim 2014/15 lalu. Padahal, kala itu pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu ditaksir hanya berharga 7,5 juta Euro saja. Lalana menjadi andalan The Reds selama beberapa musim namun kini ia resmi berseragam Brighton and Hove Albion.

Sebelum hengkang ke Brighton, Lallana sempat mempersembahkan sejumlah trofi untuk Liverpool. Salah satunya adalah trofi Liga Champions musim 2019/20. Kendati sudah tidak muda lagi, kehadiran Lallana diyakini akan membuat Brighton bisa berbicara lebih banyak di musim 2021/22 mendatang.

Shaun Wright-Phillips

SWP – sapaan akrab Wright-Phillips direkrut oleh Manchester City pada musim 2005/06 silam. Pemain yang bermain sebagai winger ini menjadi salah satu cikal bakal dimulainya era kejayaan The Citizens setelah dibeli oleh taipan asal Timur Tengah. Ia diboyong dari Chelsea dengan mahar transfer 31,5 juta Euro meski sebenarnya nilai transfer SWP ditaksir berada di angka 9,5 juta Euro.

Wright-Phillips menjadi salah satu legenda Chelsea. Kendati punya postur yang tidak terlalu tinggi, ia dikenal sebagai sosok winger yang punya kecepatan dan determinasi. Pemain berpaspor Inggris itupun berhasil mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi untuk publik Stamford Bridge.

Ollie Watkins

Pada urutan ke-17 dalam daftar pemain Inggris termahal ditempati oleh Ollie Watkins. Aston Villa harus membayar 34 juta Euro ketika merekrut sang bomber dari Brentford di musim 2020/21 lalu. Kala itu, pemain berusia 24 tahun tersebut ditaksir memiliki nilai pasar 12 juta Euro. Kini, Watkins dirumorkan bakal hengkang dari Aston Villa seiring kedatangan Danny Ings dari Southampton.

Nama Ollie Watkins mulai dikenal sejak ia bergabung dengan Aston Villa. Kendati baru melakoni debut di Premier League, ia mampu menjelma menjadi mesin gol baru bagi The Villans. Performa apiknya itu pula yang membuat Gareth Southgate memanggilnya untuk memperkuat tim nasional Inggris.

Wayne Rooney

Di posisi ke-16 ditempati oleh legenda Manchester United, Wayne Rooney. Pemain yang kerap dipanggil Waza ini dibeli Manchester United dengan harga 37 juta Euro dari Everton pada musim 2004/05. Kala itu, Rooney yang masih berusia 18 tahun memang sedang menjadi properti panas di bursa transfer. Nilai pasarnya pun memang ditaksir berada di kisaran 37 juta Euro, sama seperti yang dibayarkan MU kepada Everton.

Rooney merupakan salah satu legenda Manchester United. Ia memperkuat Setan Merah lebih dari satu dekade dan bahkan tercatat sebagai salah satu pencetak gol terbanyak Manchester United. Setelah hengkang dari Old Trafford, ia sempat bermain untuk DC United di Mayor League Soccer. Rooney kini telah pensiun dan menjabat sebagai pelatih Derby County, klub yang bermain di divisi Championship. Namun, saat ini klubnya terancam bangkrut dan kemungkinan besar akan turun kasta.

David Beckham

Pemain yang dikenal dengan tendangan bebas ‘pisang’ ini menempati urutan ke-15. Real Madrid harus mengeluarkan dana mencapai 37,5 juta Euro ketika merekrutnya dari Manchester United di musim 2003/04. Waktu itu Beckham sudah berusia 28 tahun dan ditaksir bernilai 40 juta Euro.

Angka 40 juta Euro bisa dibilang sangat mahal pada saat itu. Namun, harga mahal yang ditebus Los Blancos berbuah manis karena bintang tim nasional Inggris ini mampu mempersembahkan sejumlah trofi bergengsi. Beckham sempat memperkuat LA Galaxy di Mayor League Soccer sebelum akhirnya memutuskan pensiun. Kini, ia menjabat sebagai pemilik salah satu kontestan MLS, Inter Miami. Klub milik David Beckham ini dikenal gemar memboyong pemain-pemain top Eropa yang sudah ‘uzur’. Salah satunya adalah eks bomber Real Madrid, Gonzalo Higuain. Bahkan, ada rumor yang menyebut bahwa Inter Miami tengah berupaya untuk mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona.

Luke Shaw

Shaw berada satu strip di atas Beckham. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap ini dibeli Manchester United dengan harga 37,5 juta Euro dari Southampton di musim 2014/15 lalu. Kala itu, Shaw yang masih berusia 18 tahun memang menjadi salah satu pemain muda Inggris yang bersinar. Ia ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 13 juta Euro namun MU berani membayar lebih dari dua kali lipat untuk mendapatkan tanda tangan sang bek.

Shaw sempat menjalani periode sulit di Manchester United. Namun, dalam semusim terakhir ia mampu bangkit dan menjadi sosok yang tak tergantikan di sektor kiri pertahanan Manchester United. Performa apiknya tersebut turut membuat Gareth Southgate memanggilnya untuk menjadi bagian timnas Inggris di Euro 2020 lalu.

Danny Drinkwater

Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini sempat moncer bersama Leicester City. Itulah mengapa Chelsea rela mengeluarkan dana mencapai 37,9 juta Euro untuk merekrutnya di tahun 2017/18. Padahal, Drinkwater yang kala itu berusia 27 tahun hanya ditaksir memiliki nilai pasar 9 juta Euro.

Sayangnya, karir Drinkwater di Stamford Bridge tidak berjalan mulus. Ia kesulitan mendapatkan menit bermain karena kerap tampil inkonsisten. Ia bahkan sempat disuruh bermain dengan tim junior Chelsea. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk hengkang di akhir musim 2020/21 lalu.

Alex Oxlade-Chamberlain

Selanjutnya, ada nama gelandang Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain. Ia diboyong dari Arsenal pada musim 2017/18 lalu dengan harga 38 juta Euro. Padahal, waktu itu ia masih berusia 24 tahun dan memiliki banderol sebesar 22 juta Euro. Kini, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang tersebut santer dirumorkan bakal meninggalkan Anfield.

Chamberlain sebenarnya menjadi salah satu rising star di Inggris. Ketika masih memperkuat Arsenal, ia bahkan menjadi pemain yang cukup diandalkan di lini tengah The Gunners. Namun, setibanya di Anfield, performanya justru melempem dan kesulitan mendapatkan menit bermain reguler. Salah satu penyebabnya adalah cedera kambuhan yang kerap mengganggunya untuk mencapai performa terbaiknya. Di samping itu, Chamberlain juga harus bersaing dengan sejumlah nama top di sektor gelandang, di antaranya Jordan Henderson, Fabinho, hingga Diogo Jota.

Andy Carroll

Bomber dengan ciri khas ‘kuncir’ di kepalanya ini menempati urutan ke-11 pemain Inggris dengan nilai transfer termahal. Carroll ditebus Liverpool dengan harga cukup mahal, 41 juta Euro di musim 2010/11 lalu. Liverpool merekrutnya ketika masih berusia 22 tahun dan ditaksir hanya bernilai 2,5 juta Euro saja.

Sayangnya, performa Carrol di Liverpool berada jauh di bawah ekspektasi publik Anfield. Hal ini membuatnya kerap mendapatkan kritik sehingga memutuskan untuk hengkang. Carrol sempat kembali tampil impresif bersama Newcastle United, namun sejak musim 2020/21 lalu, namanya kembali meredup.

Rio Ferdinand

Salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki Inggris, Rio Ferdinand. Ia menempati urutan ke-10 dengan nilai transfer 46 juta Euro. Transfer tersebut terjadi ketika Manchester United memboyongnya dari Leeds United di musim 2002/03 silam. Kala itu Ferdinand yang masih berusia 23 tahun sebenarnya ditaksir hanya memiliki nilai pasar 18 juta Euro.

Ferdinand menjadi andalan Setan Merah selama bertahun-tahun. Duetnya bersama Nemanja Vidic menjadi duet bek paling kokoh yang pernah dikenal di sepanjang sejarah sepakbola Inggris. Kini, Ferdinand telah pensiun dan beralih profesi menjadi pundit sepakbola. Ia masih kerap melontarkan kritik-kritik pedas kepada bekas timnya, Manchester United ketika tampil mengecewakan.

Ben Chilwell

Chelsea memboyong Chilwell di bursa transfer musim 2020/21 lalu. The Blues harus menyetorkan dana mencapai 50,2 juta Euro kepada Leicester City. Pada saat itu, bek tim nasional Inggris ini berusia 23 tahun dan ditaksir bernilai 40 juta Euro. Sejauh ini Chilwell tampil impresif bersama The Blues dan berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions musim 2020/21 kemarin.

Namun, sejak kedatangan Thomas Tuchel, menit bermain Chilwell menurun cukup drastis. Manajer asal Jerman itu lebih mempercayakan sektor kiri pertahanan The Blues kepada sosok Marcos Alonso. Kendati demikian, Chilwell tetap dipercaya untuk memperkuat tim nasional Inggris di Euro 2020 lalu.

Kyle Walker

Posisi ke delapan dalam daftar pemain Inggris dengan nilai transfer termahal ditempati oleh Kyle Walker. Manchester City rela mengeluarkan dana sebesar 52,7 juta Euro untuk merekrut Walker dari Tottenham Hotspur di musim 2017/18 lalu. Padahal, kala itu Walker yang masih berusia 27 tahun ditaksir memiliki nilai pasar sebesar 30 juta Euro.

Semenjak direkrut dari Spurs, Walker terus menerus menjadi andalan Pep Guardiola di sektor bek kanan. Meski kini sudah ada Joao Cancelo, posisi Walker di sektor tersebut masih tidak tergantikan. Walker pun masih secara rutin dipanggil untuk memperkuat tim nasional Inggris oleh Gareth Southgate. Performanya bersama timnas Inggris pun bisa dibilang cukup mengesankan. Padahal, ia harus bersaing dengan bek Manchester United, Aaaron Wan-Bissaka dan bek Atletico Madrid Kieran Trippier.

Aaron Wan-Bissaka

Kebutuhan akan bek kanan baru membuat Manchester United tidak ragu untuk mengeluarkan dana sebesar 55 juta Euro untuk memboyong Aaron Wan-Bissaka dari Crystal Palace di musim 2019/20 kemarin. Selain masih berusia 21 tahun, Wan-Bissaka dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengisi pos bek kanan Setan Merah. Padahal, kala itu ia ditaksir hanya bernilai 35 juta Euro saja.

Kendati sudah dibayar cukup mahal, performa Wan-Bissaka sejauh ini terbilang angin-anginan. Terkadang ia mampu tampil bagus, namun tidak jarang pula ia justru membuat blunder yang berujung petaka bagi lini pertahanan MU. Salah satu kekurangan bek yang satu ini adalah kemampuannya dalam melepaskan umpan silang ke kotak penalti.

John Stones

Pada urutan keenam ada bek Manchester City, John Stones. The Citizens mengeluarkan dana sebesar 55,6 juta Euro untuk memboyong bek timnas Inggris itu dari Everton di musim 2016/17 lalu. Pada saat itu, Stones masih berusia 22 tahun dan memiliki nilai pasar berkisar 28 juta Euro. Namun, ia digadang-gadang bakal menjadi bek masa depan Inggris dan itu terbukti di masa sekarang.

John Stones menjadi palang pintu kokoh di lini pertahanan Manchester City sejak bergabung ke Etihad Stadium. Ia pun sukses mengantarkan The Citizens meraih sejumlah gelar juara. Sejak musim 2020/21 lalu, Stones mendapatkan duet anyar, Ruben Dias yang didatangkan dari Benfica. Duet keduanya berhasil mengantarkan The Citizens mengunci gelar juara Premier League musim lalu. Duet Dias-Stones juga diprediksi akan menjadi tembok kokoh di musim baru nanti. Apalagi, mereka akan berstatus sebagai juara bertahan yang tentunya difavoritkan untuk kembali meraih trofi Premier League.

Ben White

Transfer Ben White dari Brighton ke Arsenal menelan biaya mencapai 58,5 juta Euro di musim panas 2021 ini. Meski masih berusia 23 tahun, White dinilai sosok yang tepat untuk memperbaiki rapuhnya lini pertahanan Arsenal. Itulah mengapa kubu The Gunners rela mengeluarkan dana sebesar itu meski sebenarnya ia ditaksir hanya bernilai 28 juta Euro saja.

Nominal tersebut membuat Ben White tercatat sebagai salah satu bek Inggris termahal. Namun, tidak sedikit pula yang meragukan bahwa harga mahal White akan dapat membuatnya bersinar di Emirates Stadium. Sebab, sejauh ini pengalamannya belum teruji, terutama di kompetisi Eropa. Banyak pihak menilai Arsenal seharusnya bisa mendapatkan bek yang lebih berkualias dengan nominal di atas 50 juta Euro. Ada beberapa nama yang saat ini tersedia dan dirumorkan baka hengkang, di antaranya Raphael Varane (Real Madrid), Sergio Ramos (Real Madrid), hingga Dayot Upamecano (RB Leipzig).

Raheem Sterling

Nama berikutnya adalah penggawa Manchester City, Raheem Sterling. The Citizens memboyong Sterling dari Liverpool di musim 2015/16 lalu dengan harga 63,7 juta Euro. Waktu itu sang winger masih berusia 20 tahun dan ditaksir memiliki nilai pasar berkisar 40 juta Euro. Namun, bakatnya telah memikat Pep Guardiola sehingga mereka tidak ragu untuk membawanya ke Etihad Stadium. Keputusan itu terbukti tepat karena kini Sterling menjadi salah satu winger terbaik di Premier League.

Sterling memiliki andil besar dalam kesuksesan The Citizens meraih gelar juara Premier League. Posisinya pun tidak tergantikan di sektor kiri lini serang skuat besutan Pep Guardiola itu. Namun, di musim depan ia harus siap bersaing dengan rekrutan termahal The Citizens, Jack Grealish. Sebab, kedua pemain itu memiliki posisi bermain yang sama yakni winger kiri.

Jadon Sancho

Setelah tampil mengesankan bersama Borussia Dortmund, Manchester United memutuskan untuk meminang Jadon Sancho di musim panas tahun ini. Meski masih berusia 21 tahun, Setan Merah tidak ragu untuk mengeluarkan dana mencapai 85 juta Euro untuk memboyong Sancho ke Old Trafford. Sang winger akan menjadi bagian skuat besutan Ole Gunnar Solskjaer mulai musim 2021/22 mendatang.

Kedatangan Sancho dinilai akan menambah tajam lini serang Manchester United di musim depan. Sebab, selama ini mereka kerap bermasalah dalam urusan mencetak gol. Maklum, sejumlah penyerang yang mereka miliki kerap tampil inkonsisten dalam beberapa musim terakhir. Namun, kedatangan Sancho juga tak luput dari sejumlah komentar sinis. Pasalnya, kedatangannya justru dianggap akan menghambat perkembangan Mason Greenwood yang sudah tampil reguler dalam dua musim terakhir. Sebab, Sancho kemungkinan besar akan memangkas menit bermain Greenwood yang kini masih berusia 18 tahun.

Harry Maguire

Di posisi kedua ditempati oleh Harry Maguire. Bek Manchester United tersebut direkrut dari Leicester City pada musim 2019/20 lalu dengan harga 87 juta Euro. Padahal, waktu itu sang bek ditaksir hanya memiliki nilai pasar sekitar 50 juta Euro saja. Namun, penampilan apiknya bersama Leicester City dalam semusim terakhir membuat Setan Merah berani mengambil keputusan untuk memboyongnya dengan harga mahal.

Keputusan Manchester United membayar mahal Maguire berbuah manis. Ia menjadi sosok yang tak tergantikan di lini pertahanan Setan Merah dan bahkan kini menjabat sebagai kapten tim. Kendati demikian, ia belum sekalipun sukses mengantarkan MU meraih gelar juara.

Aktivitas transfer Manchester United yang cukup aktif di musim panas ini sepertinya bakal membuat Maguire mengakhiri puasa gelarnya bersama Setan Merah. Kedatangan Jadon Sancho sepertinya akan membuat Setan Merah menjadi salah satu kandidat terkuat untuk menjuarai Premier League musim 2021/22 ini.

Jack Grealish

Grealish memecahkan rekor sebagai pemain Inggris dengan nominal transfer termahal di sepanjang sejarah. Pemain berusia 25 tahun itu diboyong Manchester City dari Aston Villa dengan biaya mencapai 114 juta Euro. Angka ini sekaligus menjadikan Grealish sebagai pemain termahal yang pernah direkrut The Citizens. Penggawa tim nasional Inggris itu akan menjadi bagian skuat Pep Guardiola mulai musim 2021/22 mendatang.

Nama Jack Grealish mulai dikenal khalayak luas setelah ia bermain impresif bersama Aston Villa. Ia berperan penting membawa The Villans bertahan di Premier League musim 2020/21 kemarin. Grealish bahkan menjabat sebagai kapten tim sebelum resmi bergabung dengan Manchester City.

Jack Grealish menjadi salah satu pemain yang dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris di Euro 2020 lalu. Namun, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain kala itu. Gareth Southgate lebih sering memasang Raheem Sterling untuk pos winger kiri. Di Manchester City, Grealish juga masih harus bersaing dengan Sterling kendati akan berada di bawah asuhan pelatih yang berbeda. Terlepas dari pada itu, kedatangan Grealish memang akan membuat lini serang skuat asuhan Pep Guardiola menjadi lebih menyeramkan.