Beberapa hari lalu publik dikejutkan dengan kepindahan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus. Tidak lama berselang, lagi-lagi kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola. Chelsea dikabarkan telah memutuskan untuk memeceat Antonio Conte dari kursi pelatih klub asal London tersebut.
Jum’at ini, pihak Chelsea telah mengkonfirmasi bahwa Conte sudah tidak menangani The Blues lagi pada musim mendatang.
“Chelsea Football Club dan Antonio Conte mempunyai bagian penting,” klub mengkonfirmasi.
Chelsesa tidak lupa mengucapkan rasa terima kasih terhadap Conte yang membawa Chelsea menjuarai liga musim lalu dan juga gelar FA Cup. Selain itu, klub tersebut menyampaikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan di Chelsea seperti rekor 30 kemenangan di liga dalam semusim serta 13 kemenangan beruntun di liga.
“Selama Antonio berada di Chelsesa, klub telah memenangkan gelar liga Inggrisk ke enam dan delapan gelar FA Cup. Dimusim Chelsea menjuarai liga Inggris, klub juga membuat catatan rekor dengan 30 kemenangan dari 38 pertandingan di Liga Primer Inggris, serta 13 kemenangan beruntun di liga”
Harapan untuk Conte pun datang dari Chelsea untuk kesuksesan pria asal Italia tersebut dalam karirnya dimasa yang akan datang.
“Semoga Antonio Conte selalu sukses dengan karirnya di masa yang akan datang.”
Penyebab pemecatan Conte
Kegagalan Conte membawa Chelsea mempertahankan gelar sekaligus gagal membawa tim asal London ke Liga Champions musim depan disinyalir menjadi penyebab pemecatan Conte oleh Chelsea.
Memang setelah menjuarai liga musim lalu, Chelsea musim ini tampil tidak konsisten. Dengan penampilan yang terbilang tidak stabil, Chelsea pun harus puas keluar dari persaingan 4 besar karena hanya berada diperingkat ke-5 di akhir musim. Dengan posisi tersebut, Chelsea pun harus absen mengikuti Liga Champons musim depan.
Meskipun baru 2 musim di Chelsea, prestasi Conte sebenarnya tidak terbiilang buruk. Dimusim perdananya, Conte langsung berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris. Memang terjadi penurunan prestasi di musim kedua, tetapi yang paling fatal adalah gagal membawa Chelsea ke 4 besar yang sekaligus tidak mendapatkan jatah ke Liga Champions di musim mendatang.